Rabu, 05 Maret 2014

Jengkol Bagi Kesehatan

Makanan yang biasa dijadikan lalapan ini memang cukup beraroma tidak sedap, namun banyak sekali orang yang menggemari lalapan yang satu ini. Jengkol merupakan jenis lalapan yang bisa juga disantap menjadi menu lainnya bagi pecinta jengkol. Manfaat jengkol bagi kesehatan memang belum banyak diketahui.


Banyak orang yang meremehkan jengkol karena jika terlalu banyak makan jengkol maka akan menimbulkan penyakit. Selain itu baunya yang menyengat membuat sebagian orang enggan untuk menyentuh jengkol karena khawatir akan membuat bau badan dan bau mulut menjadi tidak sedap.

Jengkol sebenarnya memiliki kandungan serat yang tinggi dan juga mengandung asam jengkolat, vitamin dan mineral. Jengkol juga bersifat diuretic sehingga mampu memperlancar pembuangan urine dan sangat baik bagi penderita jantung koroner. Karena sifatnya yang sangat baik dalam membantu mengatasi masalah pencernaan, maka jengkol menduduki urutan kedua sebagai bahan pelangsing perut selain apel.


Manfaat jengkol yang lain bagi kesehatan adalah kemampuannya dalam mencegah serta mengobati penyakit diabetes. Hal ini karena jengkol memiliki kandungan asam serta mineral yang tinggi. Namun sayangnya, asam jengkolat yang ada pada jengkol ini memiliki yang tidak mudah larut serta berbentuk Kristal sehingga menimbulkan efek negative jika mengonsumsinya secara berlebihan. Dalam banyak kasus, asam jengkolat menyebabkan susah buang air kecil jika jengkol dikonsumsi secara berlebihan karena ginjal tidak mampu menyaring jumlah asam yang masuk karena telah melewati ambang batas yang seharusnya.


Jengkol kaya nutrisi seperti karbohidrat , vitamin A, vitamin B , protein , kalsium, fosfor , steroid , tanin , Saponin dan Glikosida . Dan tidak hanya itu kandungan vitamin C dalam jengkol dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita , dan membantu kerja enzim pada tubuh kita dan membantu respirasi selular. Kalsium yang terkandung dalam jengkol membantu pertumbuhan tulang dari tulang dalam tubuh untuk tumbuh dan menjadi kuat .


Untuk orang dewasa kalsium sendiri untuk membantu merawat kesehatan tulang untuk menghindari kerentanan tulang atau ostioforosis. Manfaat jengkol yang lain yaitu mencegah penyakit kurang darah atau anemia.

Kandungan dalam Jengkol :



Kaya Protein

Jengkol ternyata kaya akan kandungan protein yang cukup tinggi berkisar antara 23,3 gram per 100 gram jengkol. Kandungan protein nabati dari jengkol ini lebih tinggi dari kacang kedelai dan kacang hijau. Protein dalam tubuh sangat berfungsi sebagai pengganti atau untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh. Kandungan protein nabati lebih baik daripada protein hewani. Dari penelitian diketahui bahwa mengkonsumsi lebih banyak protein hewani akan mempercepat penggemukan, sedangkan mengkonsumsi banyak protein nabati akan lebih banyak meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur dua kali lebih lama daripada protein hewani. Selain itu tentunya banyak sekali manfaat protein bagi tubuh kita.



Kaya Zat Besi

Zat besi merupakan hal penting dalam tubuh. Zat besi berfungsi penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan sel tubuh serta mengangkut elektron tubuh yang berfungsi sebagai pembangkit energi dalam sel tubuh. Dalam pengangkutan oksigen penggabungan antara zat besi dan protein akan membentuk hemoglobin dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot yang berperan penting dalam pembentukan enzim yang berperan membangkitkan energi tubuh. Di dalam jengkol terkandung 4,7 gram zat besi per 100 gram.



Kaya Kalsium

Kandugan kalsium dalam jengkol berkisar 140 mg per 100 gram jengkol. Seperti yang kita ketahui kalsium adalah unsur penting yang mampu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Selain itu kalsium juga berperan penting dalam metabolisme tubuh, penghubung antar jaringan syaraf, pergerakan otot dan kerja jantung.

Kaya kandungan Fosfor

Fosfor berfungsi hampir sama dengan Kalsium sebagai pencegah tulang keropos dan menjaga gigi agar tidak berlubang. Kandungan fosfor di dalam jengkol berkisar 166,7 mg per 100 gram jengkol. Mau gigi berubang atau memilih makan jengkol.



Kaya kandungan Vitamin

Vitaman A, B1, B2, dan C adalah vitamin yang terkandung dalam jengkol. Pada jengkol berkisar 658 mg per 100 gram jengkol untuk kandungan vitamin A, yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 dan B1 masing-masing membantu penyerapan protein dan menjaga kepekaan syaraf. Kandungan Vitamin C pada jengkol 80 mg per 100 gram, sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.



Nah demikian manfaat yang terkandung dalam jengkol. Buat anda penggemar jengkol siapa takut makan jengkol, bau bisa dihilangkan dan kesehatan bisa dijaga. Namun jangan lantas lupa akan kerugian mengkonsumsi jengkol ya.



Kerugian mengkonsumsi jengkol :



Bau Tidak Sedap

Bau tidak sedap dari jengkol diakibatkan oleh asam amino yang merupakankandungan jengkol terdominasi unsur Sulfur. Dimana saat unsur tersebut dikunyah hancur dan terpecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil akan menghasilkan komponen flavor yang berbau tidak sedap, oleh karena sulfur tersebut. Bau tidak sedap yang khas dari jengkol ini bisa diminimalisir atau dikurangi dengan pengolahan yang baik dan benar.



Akibat Asam Jengkolat (Jengkolan)

Salah satu unsur utama dalam jengkol adalah asam jengkolat (penyebab jengkolan), yang berstruktur seperti asam amino sebagai pembentuk protein akan tetapi tidak tercerna atau tidk bisa dicerna oleh tubuh dan tidak memberi manfaat sedikitpun untuk tubuh. Hal ini lebih diperparah lagi apabila terjadi pembentukan kristal asam jengkolat, inilah penyebab utama tersumbatnya saluran urin. Dan apabila pengkristala ini berlanjut untuk waktu yang lama dan semakin bertambah banyak bisa menyebabkan gangguan yang lebih parah seperti gangguan prostat dan ginjal.



Menurut berbagai sumber dilarang keras minum air jeruk setelah makan jengkol, karena hal itu akan mempercepat pembentukan asam jengkolan dalam tubuh. Jengkolan yang parah bisa menyebabkna kematian. Jengkolan sendiri bukan semata-mata disebabkan karena makan terlalu banyak jengkol akan tetapi berpengaruh pula pada sistem daya tahan tubuh sendiri, jadi makan sedikitpun bisa mengakibatkan jengkolan.



Nah jika sudah tahu baik buruknya mengkonsumsi jengkol pertimbangkan baik-baik dalam arti konsumsilah jengkol sesuai daya tahan tubuh, jangan terlalu kebanyakan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar